JEPARA | GISTARA.com – Pimpinan Cabang (PC) IPNU dan IPPNU Kabupaten Jepara mengadakan Islamic student Patriotism Training (ISPT) sebagai upaya mengukuhkan semangat patriotisme siswa di sekolah negeri se-Kabupaten Jepara. Juga menghindarkan siswa dari paham radikal.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari di SMKN 3 Jepara pada Jum’at (9/9/2022). Dengan mengangkat tema, “Dari Pelajar untuk Agama, Bangsa dan Negeri”. Adapun peserta perwakilan dari sekolah negeri se-Kabupaten Jepara.
Ketua PC IPPNU Lilik menyampaikan ISPT sebagai program unggulan dari PC IPNU dan IPPNU kali ketiga dalam memberikan pendidikan, pengawasan, serta pengawalan siswa tehadap faham radikalisme. “Pimpinan cabang melalui pengawalan sehingga siswa tidak mudah teridentifikasi bahkan terpapar oleh faham radikalisme,” tambah Lilik.
Baca juga : 31 Mahasiswa Toreh Prestasi Jadi Kebanggaan UNISNU Jepara
ISPT ini juga menjadi penguat bagi IPNU dan IPPNU khususnya di sekolah negri yang notabene merupakan sekolah favorit. Dan menjadi hal yang paling mudah disusupi oleh kalangan yang ingin merubah bentuk dan ideologi NKRI.
Lilik menjelaskan oleh karena itu bukan hal yang mudah masuk di sekolah-sekolah negeri. Hal ini berbeda dengan masuk di sekolah-sekolah yang dibawah naungan LP Ma’arif. Sehingga kegiatan ISPT mendapat banyak support dan tanggapan yang baik dari berbagai pihak.
Selama ISPT berlangsung peserta dibekali dengan beberapa materi utamanya terkait wawasan kebangsaan, Ke-Islaman, leadership, dan keorganisasian. Materi tersebut sebagai bekal siswa dalam menghadapi tantangan zaman ke depan.
Ketua PCNU Jepara melalui Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum, Sosial Budaya, dan Jaringan Zainuri Toha menegaskan melaui ISPT ini siswa dalam mewujudkan semangat patriotisme tidak lagi angkat senjata melainkan dengan ideologi. “Di tengah-tengah ideologi trans nasional saat ini, siswa diharapkan peka dengan paham-paham yang bukan sejalur dengan ideologi Negara,” terangnya. (Husni/Gistara)