UNGARAN | GISTARA.com – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Blondo yang terletak di Desa Merakrejo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, terindikasi sudah melebihi kapasitas. Dalam satu hari, tidak kurang dari 130 ton sampah masuk ke TPA terpusat di Bumi Serasi itu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang tengah berupaya mencari solusi. Agar seluruh sampah yang dihasilkan di Kabupaten Semarang dapat dikelola dengan baik. Salah satunya dengan menggalakkan kembali Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Reduce Reuse Recycle (3R) di masing-masing kecamatan.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengajak masyarakat bisa memilah terlebih dahulu sampah rumah tangganya di TPS 3R sebelum didistribusikan ke TPA Blondo. Tujuannya membatasi jumlah sampah agar tidak semakin over kapasitas.
“Melalui TPS 3R, sampah organik, nonorganik, dan sampah tak terurai seperti kaca, besi dan seng bisa dipilah-pilah. Mana yang bisa diolah ya diolah. Yang tidak baru masuk ke TPA Blondo,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (24/9/2022).
Baca juga : Elf dan Fuso Terlibat Laka Maut di Tol Bawen, 5 Orang Tewas
Dengan langkah itu, lanjut Ngesti, diharapkan jumlah sampah yang masuk ke TPA Blondo maksimal hanya 20 persen. Sedangkan sisanya berupa sampah organik dan nonorganik tadi telah tersaring di TPS 3R.
“Target kami, minimal setiap kecamatan memiliki 2 TPS 3R. Program ini sudah jalan, harapannya bisa dilakukan di 19 kecamatan yang ada,” katanya.
Kemudian upaya yang lain untuk mengurangi sampah di TPA Blondo, saat ini sudah mulai dilakukan uji coba budidaya maggot. Menurutnya, jumlah sampah organik di kawasan tersebut cukup banyak, sehingga bisa dimanfaatkan untuk sarana budidaya larva lalat tersebut.
“Kebutuhan pakan ayam, bebek dan ikan di Kabupaten Semarang cukup tinggi. Itu yang akan dimanfaatkan sebagai bahan pakan,” bebernya.
Ngesti mengimbau kepada masyarakat untuk bisa mengelola sampah dengan baik, terutama sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga.
“Mari bersama-sama memilah sampah dari rumah. Jangan dibuang ke sungai dan selokan. Masukkan ke TPS 3R, sisanya baru didistribusikan ke TPA Blondo,” pungkasnya. (Arief/Gistara)