TAUSIYAH – KH. Muhammad Dhofir sampaikan ceramah kepada santri dan wali santri Az-Zahra dalam meneladani akhlak Rasulullah ketika menuntut ilmu. (Foto: Husni/Gistara)
JEPARA | GISTARA.com – Lantunan shalawat yang dibawakan oleh grup rebana Jingglang Muhammad dan Abazzahra mengiringi acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema Meneladani Akhlak Rasulullah .
Ribuan santri meriahkan kegiatan itu, wali santri dan masyarakat sekitar tatkala hadir ikut peringati maulid Nabi SAW di halaman Kampus Az-Zahro Sekuro, Mlonggo Jepara Kamis Pagi, (13/10/2022).
Suasana makin khidmat tatkala dibacakan Ayat Suci Alquran oleh Ustadz Joni Adi. Selain itu pembacaan Maulid di pimpin langsung Habib Arif Abdurrahman Bin Abdul Assegaf. Turut hadir dalam acara tersebut Habib Mustofa bin Abdul Mulachela, Habib Muhsin bin Abdul Qodir Alaydrus, Sayyid Ashif dan Sayyid Adam.
Dalam acara ini, Habib Muhsin menyampaikan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam menuntut ilmu bagi santri.
“Sami’na Wa’atha’na, merupakan salah satu wujud ketatan seorang santri kepada guru ketika menimba ilmu baik disekolah maupun di pesantren,” terang Habib Muhsin kepada Jama’ah santri.
BACA JUGA: Suluk Mantingan 6 Bertajuk Kartini Adalah Santri
Selain itu, KH. Muhammad Dhofir. Dalam ceramahnya, berpesan kepada guru agar selalu sabar dalam mendidik siswa dan santri dengan sungguh-sungguh baik di lingkungan sekolah maupun pesantren, adapun saat di luar sekolah para orang tua/wali tetap mengawasi kegiatan anak-anak supaya tidak terjerumus kedalam kegiatan yang negatif.
“Dalam mendidik siswa memang membutuhkan kesabaran yang luar biasa, karena sabar itu datangnya dari hati yang menimbulkan keberkahan, selain itu santri harus sungguh-sungguh selama menimba ilmu,” terang KH. Muhammad Dhofir.
Ia Menambahkan kegiatan peringati maulid ini diharapkan untuk lebih meningkatkan lagi nilai keberkahan kelahiran nabi Muhammad SAW dengan banyak melantunkan sholawat. (Husni/Gistara)
