JEPARA | GISTARA.com – Himpunan Pedagang Kayu Jepara (HPKJ) sampaikan permasalahan perdagangan kayu dengan Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta pada Senin (7/11/2022) di ruang Command Center.
HPKJ curhat ke Pj Bupati Jepara terkait kesulitan yang dihadapai antara lain persoalan akses pada sistem, serta fasilitasi pendidikan dan pelatihan sebagai tenaga teknis atau ganis. Dalam kesempatan itu Edy Supriyanta siap membantu kesulitan para pedagang kayu.
Dalam audiensi Pj Bupati didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Hery Yulianto. Sementara rombongan HPKJ diketuai M. Anas Arba’ani, sedangkan dari perwakilan pihak perhutani ada Bagas Avianto.
Selaku ketua HPKJ, Anas menyampaikan Permasalahan perdagangan kayu perhutani sebenarnya sagat kompleks. Salah satunya terbatasnya ganis. “Kami meminta ke depannya proses kayu perhutani saat mulai masuk penggergajian cukup dengan nota penjualan dan foto copy Sipuhh Informasi Penata usahaan Hasil Hutan (Sipuhh),” terang Anas.
BACA JUGA: Wakil DPRD Jepara: Secara Ekonomi Lumayan Mapan, Tetapi Fakta Data Stunting Di Jepara Tinggi
Edy Supriyanta menerima baik audiensi tersebut dan akan membantu persoalan akses pada sistem, serta fasilitasi pendidikan dan pelatihan sebagai tenaga teknis atau ganis.
Sebagai langkah awal, pihaknya akan menginventarisasi permasalahan yang tengah dihadapi HPKJ. Setelah itu bersurat ke kementerian maupun lembaga terkait. Salah satunya mengenai Sistem Informasi Penata usahaan Hasil Hutan (Sipuhh), seperti meminta membuka blokir atas akses pasar kayu legal.
“Meski daerah tidak ada kewenangan, tapi kami akan bantu menindaklanjuti,” tutur Edy Suptiyanta. (Husni/Gistara)