
PENYUSURAN – Tim gabungan melakukan penyusuran korban di sungai Bakalan Welahan Jepara. (Foto: Husni/Gistara)
JEPARA | GISTARA.com – Sudah dua hari pencarian saat dikabarkan terseret arus sungai pada Senin (2/1/2023) seorang santri Ahmad Sulton Firmansyah (14 tahun) kini telah ditemukan.
Korban yang merupakan salah satu santri Pondok Pesantren Al-Falah ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di Bendung Welahan sebelah barat yang terletak 15 Km dari tempat Ia tenggelam, tepatnya di Desa Ketilengsingolelo, Welahan Rabu (4/1/2023) pukul 00.06 WIB.
Pencarian itu melibatkan beberapa unsur yang ada diantaranya BPBD, Basarnas, Tagana, Polres, Kodim, Orari, Lindu Aji, PMI, Ubaloka, Masyarakat dan seluruh potensi yang ada.
Peristiwa yang terjadi bermula saat korban ingin membersihkan diri usai bermain sepak bola bersama 23 santri pondok yang lain. Namun korban tidak menyadari bahwa arus sungai sedang deras saat itu. Korban kemudian hanyut terseret arus sungai. Kejadian disaksikan tiga orang temanya yang tak berdaya untuk memberikan pertolongan.
Sedangkan jasad korban langsung diantarkan pulang setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dan kepolisian di Puskesmas Welahan I. Kepulangan jenazah disambut tangis histersis keluarga. Pemakaman rencana dilakukan di makam pondok pesantren Al Falah Bakalan pukul 09.00 WIB. (Husni/Gistara)