TEGAL | GISTARA.com – Beberapa kawasan di Kabupaten Tegal di landa banjir akibat hujan deras. Hujan terjadi sekitar pukul 16.00 hingga 21.00 WIB selama kurang lebih lima jam pada Rabu (4/1/2023) kemarin.
Pemerintah kabupaten Tegal melalaui PMI tanggap bencana bersama organisasi sosial serta relawan lainnya terjun kelokasi mengevakuasi warga terdampak banjir. Tercatat ada 15 desa tersebar pada 8 kecamatan terdampak banjir hingga Kamis, (5/1/2023).
Rata-rata penyebab banjir akibat meluapnya air sungai. Saat ini masih ada tiga desa yang masih terendam banjir. Diantaranya di daerah dukuh turi, adiwerna dan Lebaksiu.
Dari pantauan wartawan, tampak relawan Bagana, PMI dan pihak TNI kabupaten Tegal sedang mengevakuasi warga dengan perahu karet. Saat evakuasi terdapat salah satu anak kecil menangis sambil di gendong ibunya. Kemudian ibu dengan anak tersebut dievakuasi dengan menaiki perahu karet ke tempat pengungsian.
Kasatsus Bagana Eko Puji KartikoGP Ansor Kabupaten Tegal mengatakan tugas Bagana adalah membantu masyarakat yang terkena bencana maupun sejenisnya. “Tugas kami sebagai relawan untuk membantu masyarakat baik bencana, cuaca, maupun lalu lintas. Seperti bencana banjir kemarin kami langsung terjun ke lapangan untuk membantu evakuasi warga,” Imbuhnya.
Eko menambahkan, selain evakuasi korban, relawan Bagana juga mendistribusikan makanan bersama PMI dan pemerintah desa. “Kami tim Bagana ikut memantau perkembangan terus 24 jam di lapangan,” Lanjut Eko. (Yudi/Gistara)