UNGARAN | GISTARA.com – Belum adanya kejelasan terkait kelanjutan Kompetisi Liga 3, membuat pengurus Persikas Kabupaten Semarang memfokuskan pada pembinaan pemain sepak bola usia dini.
Berdasarkan penuturan Ketua Umum Persikas Dwi Laga, dengan pembinaan usia dini yang berjenjang, maka tim berjuluk Laskar Baruklinting ini telah memiliki simpanan pemain yang mumpuni.
“Kita akan mengirim tim untuk Piala Soeratin, yakni dari Candirejo Football Academy (CFA) yang ikut di U-15 dan U-17,” ujarnya saat ditemui usai pelantikan pengurus Persikas, Rabu (8/2/2023).
BACA JUGA: Rapat EXCO PSSI Hasilkan Penghentian Liga 2 dan Liga 3
Untuk langkah awal pembinaan, pengurus Persikas akan melakukan koordinasi dengan 24 klub anggota. Dengan memutar kompetisi internal, maka diharapkan sebagai bagian dari pembinaan pemain.
“Jika para pemain dari kelompok umur tersebut terus dibina, maka akan menjadi kekuatan yang potensial. Terlebih Kabupaten Semarang, khususnya di Candirejo banyak melahirkan pemain yang berlaga di kompetisi liga. Ini saatnya bisa bangkit kembali,” bebernya.
Sementara Pembina Candirejo Football Academy Anis Maftuhin mengatakan, pihaknya menargetkan juara dalam keikusertaan di Piala Soeratin. “Bicara target tentu juara. Tapi namanya proses harus diusahakan secara maksimal,” katanya.
Namun yang lebih penting dari pencapaian tahta juara, sambungnya, CFA mampu melahirkan pemain berkarakter prima, berdisplin dan punya skil unggul dalam sepak bola. “Kita akan menjalankan proses ini dengan disiplin,” ujarnya. (Arief/Gistara)