JEPARA | GISTARA.com – Wahana Pencinta Alam Lingkungan Hidup (Wapalhi) Jepara tanamkan jiwa peduli lingkungan kepada siswa SDN 04 desa Bondo, Jum’at, (24/2/2023).
Sebanyak 40 siswa di bekali pemahaman terkait pentingnya menanam pohon mangrove, dan manfaat bagi ekosistem perairan Jepara. selain itu siswa juga diajak praktik menanam mangrove melaui propagul (Buah Mangrove) di media penyemaian polibag.
Media yang disediakan berupa tanah lumpur, polibag, dan propagul. Siswa diminta secara bergantian melakukan praktik secara langsung. Teknik pembibitan tidak begitu sulit.
“langkah awalnya siapkan polibag setelah itu isi dengan lumpur yang sudah disediakan lalu masukkan propagul ditengah-tengahnya,” terang Elma salah satu anggota Wapalhi saat dampingi praktik pembibitan Mangrove.
BACA JUGA: Lestarikan Ketersediaan Sumber Mata Air di Desa Jinggotan, KKN Unisnu Jepara Ajak Warga Tanam Pohon
Tampak satu persatu siswa langsung paham apa yang dipraktikkan dari anggota Wapalhi. Mereka juga sangat antusias hingga ada beberapa siswa yang minta propagul untuk dibawa pulang guna ditanam di rumah.
Sementara, Ketua Wapalhi Kadhumatul Hilma mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian wapalhi terhadap lingkungan salahsatunya memberikan edukasi kepada siswa SD. Sehingga anak-anak juga ikut andil dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. Sehingga akan menjadi bekal pengetahuan mereka kedepannya. “Kita pupuk kesadaran mereka dari sekarang,” imbuhnya.
Selain itu, juga sebagai rangkaian kegiatan Revitalisasi Hutan Mangrove Pesisir Jepara (RHMPJ) ke 4 dengan menanam 10.000 bibit yang rencananya akan dilaksanakan Sabtu-Ahad, 11-12 Maret 2023 di Pantai Kropak Desa Bondo Kecamatan Bangsri.
“Bibitnya sudah kami usahakan dan upayakan dengan bekerjasama dengan dinas terkait dan semoga saja dapat di kabulkan,” kata Hilma saat ditemui dilokasi. (Husni/Gistara)