JEPARA | GISTARA.COM – PC Lesbumi Nu Jepara akan turut serta memeriahkan acara tradisi budaya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, dalam perayaan festival To’dok Telok (15-16/09/2024) di Desa Kamujan Karimun Jawa. Festival ini merupakan tradisi dari masyarakat diaspora Desa Kamujan, khususnya suku Bugis.
To’dok Telok (bahasa Bugis) adalah tradisi perayaan maulid kanjeng Nabi yang disimbolkan dengan To’dok (tusuk dari bambu) dan Telok (Telur). Telok (telur) ditusuk menggunakan bambu yang dihias secara khusus.
BACA JUGA: To’dok Telok Kemujan Karimunjawa (2) Untuk Kanjeng Nabi, Mencinta Tanpa Perantara
Tusuk bagi warga Kemujan adalah sebuah pusaka, membuatnya dengan melafalkan do’a-do’a. Tusuk ini dilambangkan dengan syari’at atau risalah dari Rasulullah, sedangkan telur merupakan simbol dari dunia. Jika dunia dan risalah agama dijadikan satu, maka akan selamat dunia dan akhirat.
Masyarakat Suku Bugis yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara ini memang memiliki tradisi khusus pada setiap perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Meskipun demikian, telur yang menjadi simbol duniawi selalu menjadi objek utama dalam perayaan tersebut.
Perayaan Maulid Nabi tahun ini akan dirayakan secara meriah oleh masyarakat kampung bugis dalam festival To’dok Telok yang memiliki rangkaian kegiatan berupa Ritus To’dok Telok (pembacaan Maulid Albarjanji), Arak-arakan To’dok Telok dan manre Ka’dok, kemudian malamnya ditutup dengan acara puncak pagelaran Ketoprak santri dengan lakon, “Sang Naga Samudra”. (Dzul)
