JEPARA | GISTARA.com – Kegiatan Peringatan HSN (Hari Santri Nasioanal) Kabupaten Jepara dipusatkan di Lapangan Pantai Tirto Samudro Bandengan Jepara pada Jum’at-Ahad, (21-23/10/2022).
Berbagai macam kegiatan akan diselenggarkan. Di antaranya Kemah santri dan pelajar yang ditargetkan 4.000 peserta, khitanan massal dan Bazar UMKM hingga upacara apel.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prawono dijadwalkan hadir saat apel HSN. Rencananya apel itu akan di ikuti 10.000 Peserta.
Peringatan HSN tak lepas dari tercetusnya Resolusi Jihad oleh KH. Hasyim Asy’ari pada 17 Agustus 1945. Resolusi jihad itulah yang menggerakkan seluruh elemen bangsa terutama ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Penetapan hari santri setiap 22 Oktober merupakan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 tahun 2015 pada 15 Oktober 2015 lalu.
BACA JUGA: Keren, Mahasiswa Unisnu Jepara Rancang Komik Digital Santri Milenial Sebagai Media Syiar
HSN kali ini mengusung tema berdaya menjaga martabat kemanusiaan. Tema ini dipilih karena mengandung pesan bahwa santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
“Keberadaan santri dicatat dalam sejarah. Selalu ada dalam setiap fase perjalanan Indoensia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak,” kata Achmad Makhali selaku Ketua Panitia HSN 2022.
Ia menambahkan sejak sebelum kemerdekaan hingga sekarang NU selalu hadir dalam berbagai fase perjalanan bangsa Indonesia.
Selain itu PCNU Jepara menghimbau kepada seluruh pengurus NU beserta lembaga dan Banom di berbagai tingkatan untuk memeriahkan HSN 2022 dengan berbagai macam kegiatan.
Selaku Wakil Ketua PCNU Jepara Zamroni mengatakan NU harus hadir dan berkontribusi positif di tengah-tengah masyarakat. “Hal ini merupakan bagian kecintaan kita pada NKRI. Bagi NU, NKRI adalah harga mati,” jelasnya. (Husni/Gistara)