PEMBENTUKAN Pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Alumni (IKA) PMII se-Jepara ini menjadi tonggak sejarah baru di tubuh IKA PMII utamanya Jepara. Jika sebelumnya kepengurusan IKA PMII sampai di cabang, maka ini sampai pada anak cabang. Ini membuat organisasi ini makin diperhitungkan.
Teringat dengan lahirnya organisasi IKA-PMII pada Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) di Ciumbeuleuit, Jawa Barat, 1975. Lahirnya forum alumni ini upaya untuk memperkuat barisan PMII dalam gerak perjuangan. Dan berkat pembentukan itu, hingga sekarang para kader IKA-PMII mampu menunjukkan kemanfaatan untuk bangsa dan negera. Demikian juga pembentukan PAC IKA-PMII se-Jepara. Diharapkan bisa ikut dalam kemajuan bangsa dan negara utamanya Jepara.
Pembentukan PAC IKA-PMII se-Jepara merupakan penataan secara serius dan usaha menggerakkan almuni IKA-PMII yang selama ini “bersembunyi” atau “diam”. Gerakan yang biasanya “besar” dan “terkenal” di tingkat pusat, wilayah, dan daerah ini tiba-tiba ada di tingkat anak cabang atau kecamatan.
Kader-kader yang awalnya tak tergarap maksimal, dibangkitkan dengan pembentukan itu. PAC ”dipaksa” atau mau tidak mau berusaha mencaris-kader-kadernya di tingkat kecamatan. Dan itu tak gampang, dibandingkan dengan mencari di tingkat kabupaten yang jumlahnya lebih banyak.
BACA JUGA: Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Cara Memperingatinya di Indonesia (Catatan Redaksi)
Kemanfaatann lainnya, kader-kader di tingkat bawah yaitu kecamatan bahkan desa akan merasa diuwongke atau dihargai. Mereka merasa diperhatikan. Melalui kepengurusan yang ada. Hal ini sebagai tonggak sejarah baru dalam pergerakan IKA-PMII.
Organisasi di luar IKA-PMII belum tentu memiliki ini. Dan ini menjadi model baru dalam IKA pergerakan.
Hal menarik Ketua IKA-PMII Jepara Kusdianto menegaskan tugas PAC IKA PMII yaitu mendata dan mengajak alumni di wilayah masing-masing. Mendukung dan mensukseskan program PC IKA PMII, menyelenggarakan pertemuan rutin bulanan per dua atau tiga bulanan. Mengadakan pembinaan dan pelatihan sesuai kebutuhan.
Jika hal itu benar-benar dilakukan PAC IKA PMII maka panca cita-cita yang didengungkan Kusdiyanto sebangai IKA PMII Jepara periode 2021-2026 akan sangat mudah dilakukan. Yaitu mampu mewujudukan sinergi dan kekeluargaan alumni. Membangun gedung IKA-PMII. Mendirikan yayasan IKA PMII, membentuk badan usaha untuk kemandirian kader dan organisasi, mendorong kader bermanfaat di semua lini.
BACA JUGA: Lenyapnya BBM Murah Vivo, Gaji Tinggi “Mereka”, dan Kami yang UMR (Catatan Redaksi)
Bahkan beberapa organisasi di luar IKA-PMII sempat kaget dibentukan PAC. Kekagetan itu bisa dimaklumi, jika pembentukan itu sampai berhasil dan benar-benar mesin kader bergerak, sangat mungkin akan mempengaruhi kondisi sosial, politik, ekonomi, dan lainnya di Jepara. Dan ini akan ditiru oleh IKA-IKA lainnya.
Jujur, kalau kemudian PAC IKA-PMII ini mampu memetakan potensi kader. Apakah itu di dunia pendidikan, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan bidang lainnya. IKA-PMII Jepara menjadi motor gerak pertama sebuah gerakan alamuni mahasiswa.
Tapi sebaliknya, jika pembentukan PAC ini hanya simbol tanpa pemaknaan, maka akan menjadi cibiran. Semoga tidak.
Selamat bekerja sahabat-sahabat PAC IKA PMII se-Jepara. Tangan Terkepal Maju Ke Muka. (Redaksi Gistara)