UNGARAN | GISTARA.com – Seorang nelayan Danau Rawapening ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Kamis (1/12/2022). Korban bernama Rohmad (60), yang merupakan warga Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Koko Qomarullah, salah seorang relawan SAR Bumi Serasi yang turut melakukan evakuasi terhadap jasad korban menuturkan sekira pukul 06.00 korban bersama rekannya berangkat mencari ikan melalui dermaga Kesongo Lor yang berlokasi tak jauh dari rumah korban.
“Saat di tengah rawa, tiba-tiba baling-baling perahu tersangkut bekas tali pancang beranjang (keramba) ikan. Perahu terbalik di kedalaman sekitar 6 meter,” ujarnya.
Mengetahui kejadian itu, salah seorang rekan korban yang berada sekitar 200 meter dari lokasi jatuh segera mendekat untuk memberikan pertolongan akan tetapi tidak membuahkan hasil. Selanjutnya rekan korban menepi untuk meminta bantuan kepada warga sekitar.
BACA JUGA: Peringatan HDI 2022, Gus Yasin: Anak Disabilitas Punya Hak untuk Belajar, Jangan Disembunyikan
“Setelah mendapatkan laporan, pencarian korban dilakukan oleh relawan dan korban berhasil diangkat dari danau sekitar pukul 06.45 dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan terhadap jasad korban, diketahui korban memakai sepatu boot dan tidak mengenakan sarana keselamatan berupa jaket pelampung.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Semarang Juwair mengimbau kepada nelayan yang hendak mencari ikan untuk memperhatikan keselamatan kerja.
“Mohon lebih diperhatikan lagi faktor keselamatannya. Jaket pelampung jangan sampai lupa saat mencari ikan, terlebih saat kondisi hujan lebat dan angin kencang,” imbaunya. (Arief/ Gistara)