JEPARA | GISTARA.com – Pelaksanaan Ruqyatul Hilal 1 Ramadhan 1444 H/2023 M Kabupaten Jepara dilaksanakan di Pantai Kartini Jepara, Rabu, (22/3/2023).
Sebelumnya, Proses ruqyatul hilal dipimpin langsung mulyono. Pemantauan hilal oleh tim dimulai pukul 17.48 WIB hingga pukul 18.20 WIB dan hilal ditetapkan tidak terlihat di Jepara.
Namun kemudian sekitar pukul 18.45 WIB beberapa tim melihat ulang melalui citra kamera teropong, hilal terlihat berbentuk sabit.
Hilal tersebut disaksikan oleh tiga peruqyat, yaitu, Syaiful Mujab, Isih Sulaiman Rois, dan Hudi. Mereka melihat hilal melalui citra kamera teropong. Mereka melihat hilal berbentuk bulan sabit.
BACA JUGA: Jelang Ramadhan, Sat Samapta Sita Ratusan Miras
Hudi, salah satu saksi yang melihat hilal, mengungkapkan, hilal tersebut terlihat pukul 17:58, di ketinggian 7 derajat. Posisi hilal, kata dia, berada di sebelah utara matahari agak keatas.
Kali ini tim pemantau hilal di Kabupaten Jepara membuahkan hasil untuk pertama kalinya. Pasalnya sejak 2001 melakukan pemantauan tidak pernah terlihat. “Selama 22 tahun melakukan pemantauan, baru kali ini berhasil melihat hilal,” ungkap Hudi salah satu dosen Unisnu dan Pembina Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF) Unisnu Jepara
Keberhasilan melihat hilal ini, karena faktor cuaca yang cerah sehingga hilal dapat terlihat. Selain itu, semakin canggihnya alat yang digunakan.
Setelah hilal berhasil dilihat oleh tiga saksi. Mereka bertiga kemudian diambil sumpah dalam Sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1444 H. (Husni/Gistara)