JEPARA | GISTARA. COM – Masyarakat di wilayah Kecamatan Bangsri, sejak pagi antusias mengantri untuk mendapatkan harga sembako murah, yang digelar di Lapangan Bangsri (24/10/23/
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dibuka secara resmi oleh Sekda Jepara Edy Sujatmiko. Masyarakat yang akan membeli berbaris memanjang dua baris di stand yang sudah disediakan oleh Pemkab Jepara. Satu-persatu petugas stan melayani para pembeli.
Diyar Susanto Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mengatakan, gerakan pangan murah dan gelar pangan lokal Jepara ini untuk mengantisipasi adanya kebutuhan pangan yang semakin meningkat. .
“Adanya kenaikan harga beberapa komoditaals pangan strategis, dapat memicu inflasi dan gejolak di masyarakat,” ungkap Diyar.
Kegiatan pangan murah di Lapangan Bangsri ini merupakan yang kelima, setelah sebelumnya dilakukan di kawasan Shoping Center Jepara (SCJ), Lapangan Kenari Purwogondo, Kecamatan Mayong, dan Alun-Alun Jepara.
BACA JUGA : MI Masalikil Huda 01 Tahunan Borong Juara dalam Festival Anak Sholeh se- Kabupaten Jepara
“Masih tersisa tiga kegiatan lagi pangan murah. Dua titik akan menyasar kelompok nelayan dan satu titik menyasar buruh industri,” ujar Diyar Susanto.
Edy Sujatmiko menjelaskan secara umum kebutuhan pangan di Jepara masih relatif aman. Adanya kenaikan harga beras di pasar, dikarenakan adanya sentimen pasar saja.
“Insya Allah ini akan normal kembali. Stok beras bulog masih ada termasuk sumber tani juga masih tersedia,” ujar Edy Sujatmiko.
Untuk gerakan pangan murah ini, Pemkab Jepara menyedikan sedikitnya 5 ton beras medium, 1 ton SPHP (Bulog), 1 ton telur ayam, 500 kilogram bawang merah, 3000 kilogram gula pasir, dan 4000 kilogram minyak. Goreng.
Komariah warga Bangsri mengaku senang adanya kegiatan pangan murah ini. Menurutnya, harga yang disediakan memang lebih murah dari harga di pasaran.
(SA/KA)